STUDI PERENCANAAN KONSERVASI KAWASAN MANGROVE DI PESISIR SELATAN KABUPATEN SAMPANG DENGAN TEKNOLOGI PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

Khomsin

Staf Pengajar Teknik Geodesi FTSP ITS Surabaya

DOWNLOAD dengan klik link dibawah ini:

http://www.4shared.com/file/115913646/dc54507f/BOTANI_MANGROVE_STUDI_PERENCANAAN_KONSERVASI_KAWASAN_MANGROVE_.html

botani mangrove (studi perencanaan)

Abstrak

Untuk mencapai pembangunan Pesisir Selatan Kabupaten Sampang secara berkelanjutan, dengan memberikan manfaat ekonomi yang optimum bagi pemerintah daerah dan masyarakat serta sekaligus mempertahankan kualitas ekosistem lingkungan pesisir dan sumberdaya alam lainnya, maka diperlukan studi perencanaan konservasi mangrove di sepanjang Pesisir Selatan Kabupaten Sampang. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan deskripsi perencanaan konservasi mangrove di sepanjang Pantai Selatan Kabupaten Sampang dengan memanfaatkan data penginderaan jauh (citra satelit) dan teknik Sistem Informasi Geografis (SIG). Berdasarkan data citra satelit Landsat 5 TM tahun 1990 dan Landsat 7 ETM+ tahun 2003 serta survai lapangan tahun 2005, kondisi hutan mangrove di Pesisir Selatan Kabupaten Sampang pada tahun 1990 dan tahun 2005 mengalami perubahan luasan sebesar 62.5 ha. Kesesuaian lahan untuk kawasan konservasi berkisar 3 – 4, yaitu sesuai sampai sangat sesuai. Dimana tingkat kesuburan mencapai sedang – tinggi, tekstur tanah pasir – lumpur, dan dampak yang diakibatkan manusia ringan – sedang. Vegetasi dominan berupa Bakau besar (Rhizophora mucronata), Tanjang (Rhizophora apiculata), Api-api (Avicennia alba, Avicennia marina, Avicennia officinalis), dan Prapat/Pedada (Sonneratia alba, Sonneratia caseolaris). Sedangkan berdasarkan analisa dengan Sistem Informasi Geografis dan skoring, kawasan yang direkomendasikan sebagai calon kawasan konservasi seluas 689 Ha.

0 komentar:

Posting Komentar